TIK Tugas 1

Macam Macam CMS

1. WordPress
WordPress adalah salah satu CMS terpopuler yang ada saat ini. Awalnya, WordPress digunakan untuk kegiatan blogging karena sangat fleksibel dan mudah digunakan.
2. Joomla
Joomla adalah sistem manajemen konten (CMS) yang bebas dan terbuka (free open source). CMS ini ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL untuk keperluan di internet maupun intranet.
3. Plone
Plone merupakan perangkat lunak Content Management System (CMS) berlisensi GPL, dikembangkan melalui bahasa Phyton dan berjalan di semua sistem operasi.
4. VBulletin
VBulletin merupakan perangkat lunak Content Management System (CMS) berbayar yang digunakan untuk membangun website, portal, dan forum diskusi yang berskala besar. VBulletin dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL.
5. Moodle
Moodle adalah singkatan dari Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment. CMS ini termasuk yang digunakan untuk aplikasi e-learning.
6. MediaWiki
MediaWiki adalah sebuah paket perangkat lunak wiki yang menggunakan lisensi GNU General Public License. MediaWiki merupakan perangkat lunak yang dibuat secara khusus untuk Wikipedia dan proyek-proyek lainnya, tetapi sekarang ini sudah digunakan secara luas.
7. Drupal
Drupal sama halnya dengan WordPress perangkat lunak yang satu ini juga bersifat open source dan sampai saat ini sudah ada ribuan komunitas atau pengembang web di seluruh dunia yang mengembangkan dan merawatnya. CMS ini menggunakan lisensi GPL. Dibangun dengan menggunakan bahasa PHP, Drupal ini juga dapat dipasang pada beberapa jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, MariaDB dan lain – lain.
8. PrestaShop
PrestaShop dikhususkan untuk membuat sebuah toko online dengan mudah, Prestashop adalah CMS e-Commerce lain yang bisa Anda pilih selain OpenCart.
9. Magento
Kamu juga bisa menggunakan Magento untuk membangun websitemu. Hampir sama seperti Prestashop, Magento ini juga sangat cocok kamu gunakan untuk membuat sebuah website e-commerce atau toko online.
10. Chamilo
Chamilo ditujukan khusus untuk tipe website tertentu – platform pembelajaran. Bahkan Chamilo juga disebut sebagai Sistem Manajemen Pembelajaran (Learning Management System) yang kemudian disingkat menjadi LSM, di mana jenis ini merupakan CMS yang spesifik.
11. ImpressPages 
ImpressPages termasuk ke dalam salah satu platform terbaik jika Anda ingin mengonlinekan blog. Editornya mulus dan juga terdapat interface atau software antarmuka yang modern. Di samping itu, dengan ImpressPages, Anda dapat menambahkan beberapa elemen yang belum tentu bisa ditemukan di CMS yang lain – setidaknya tanpa ekstensi – misalnya, maps dan formulir (form).

Fungsi, kelebihan dan kekurangan dari CMS

Fungsi: 
Fungsi CMS adalah dapat mengelola dan mengembangkan konten secara lebih fleksibel, mudah, dan cepat. Sebagai sebuah platform, CMS juga memberikan berbagai kemudahan bagi para penggunanya agar dapat mengeksplorasi lebih dalam mengenai konten yang dimuat.

Kelebihan: 

1. Mengurangi biaya pengeluaran dan mempercepat pembaruan informasi di dalam website.
2. Tidak perlu instalasi
CMS merupakan sistem yang berjalan diserver internet, sehingga tidak perlu menginstal disetiap komputer yang Anda gunakan. Selama Anda memiliki jaringan internet dan browser Anda sudah dapat memperbarui website kapan saja dan dimana saja.
3. Lebih efisien.
4. Pembaruan desain yang mudah.

Kekurangan: 

1. Masalah keamanan.
2. Kebebasan desain terbatas.
3. Harus mempelajari fungsi CMS dan cara mengoperasikannya terlebih dahulu.
4. CMS dapat mempengaruhi page load website. 

Komentar